Ayam Kampung merupakan ayam yang banyak diminati oleh masyarakat dibandingkan ayam buras. Harga ayam kampung juga lebih mahal dibandingkan dengan ayam buras. Banayak dari masyarakat yang bertempat tinggal di desa yang beternak ayam kampung. Salah satunya yaitu SP 1 Desa Teluk Panji Kacamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Jum'at, 14 Februari 2020 penyuluh THLTB yang bernama Ridho Zuanda dan bersama CPNS penyuluh melakukan kunjungan ke kelompok tani yang ada di Desa Teluk Panji. Salah satu yang kami kunjungi adalah Bapak H. Muhammad Afnan. Beliau selain peternak ayam juga menjabat sebagai kepala Desa SP I Teluk Panji.
Menurut Bapak H. Muhammad Afnan bahwa memelihara ayam kampung sangat menjanjikan dan harga dipasaran relatif stabil dan ayam kampung banyak diminati masyarakat. Beliau memiliki kandang berukuran 9 meter x 12 meter dibagi 2 sekat dengan kapasitas kurang lebih 500 ekor. Untuk bibit ayam kampung dipesan dari daerah Medan dengan harga Rp. 9.000/ekor sampai tempat. Pemberian pakan dalam sehari menghabiskan 10 kg. Beliau membesarkannya sekitar 2,5-4 bulan sudah bisa dijual, tetapi beliau memilih menjual ayam kampung umur 4 bulan dengan harga Rp. 60.000 - 70.000/ekor. Untuk pemasarannya sendiri yaitu pembeli langsung mendatangi rumah beliau untuk membeli ayam kampung. Rencananya beliau akan mengembangkan usaha ternak ayam dengan membeli bibit perbulan 500 ekor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar